Hatiku
memang sudah lama mati, tapi mungkin hanya mati suri
Mungkin aku
memang harus tetap hidup untuk melihatnya kembali mati
Aku rasa aku
harus kembali berjalan tanpa hati untuk mampu terus menunggu
Aku bagai
boneka es yang sedingin robot dengan kulit besinya
Aku bagai
mayat hidup yang dikendalikan oleh standar tinggi yang aku terapkan sendiri
Aku bagai
manekin yang harus berpose cantik untuk dikagumi
Kesempurnaan
yang aku tuntut pada semua yang berkaitan denganku ternyata mematikan
Racunnya
yang terus menjalar dalam setiap pilihan langkahku pada akhirnya malah
menjegalku
Aku hanyalah
makhluk egois yang mencoba berdiri sendiri, tapi aku sekarat
Aku hanyalah
makhluk sombong yang mencoba menepis kelemahanku, tapi aku sekarat
Aku hanyalah
makhluk dingin tanpa hati yang mencoba terus tegar, tapi aku sekarat
Aku hanyalah
makhluk sekarat yang mencoba mencari jalan lain agar tetap hidup
Tenggelam
dalam keresahan diriku yang sekarat dan tak mengerti caranya berteriak minta
tolong
Walaupun
hidupku kudapatkan dengan mematikan hatiku sendiri
Paling tidak
aku masih tetap hidup untuk kembali menunggu
Menunggumu
untuk mau menerima hatiku yang terbangun dari mati surinya, sekali lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar