Laman

Minggu, 25 Mei 2014

Puisi : Langit atau Awan

Hamparan langit biru yang begitu luas, cantik
Matahari terik hanyalah kawan kecantikannya
Memberikan dasar warnanya pada lapisan atmosfer
Bagai melukis warna biru dengan kuas besar
Mereka memang benar-benar berkawan
Makin terik, makin kuat untuk langit
Makin kuat, makin cerah hari ini
Makin cerah, makin cantik
Tak ada lain yang lebih dari kecantikan sepolos langit cerah

Kecantikan hamparan luas langit biru tak perlu kau ragukan
Namun, tak pernah ada yang akan membuatmu lebih patah hati
Membuatmu berharap pada keteduhan arak-arakan awan putih
Bergerak dengan gemulai, begitu lembut
Berjalan tanpa ragu melingkupi kecantikan langit biru
Dan pada akhirnya menghilang bersama hujan
Tangisan yang banyak orang mengira adalah milik langit
Bukan, tangisan itu milik sang awan putih yang menyejukkan
Ia memang tak secantik hamparan langit biru
Tapi, tak akan ada yang lebih membuatmu patah hati

Kepolosan terik langit biru memang begitu menarik
Gemulai lembut awan putih tak dapat diabaikan
Langit biru itu memang lebih abadi
Langit yang kau lihat kini, akan kau lihat juga esok
Awan putih itu memang lebih dapat bergerak bebas
Namun, ia akan menghilang bersama tangisannya
Langit biru dan awan putih tak pernah dapat dibandingkan
Mereka takkan pernah bisa membuatmu memilih
Bahkan, sepertinya aku lebih menyukai ketika mereka bersanding
Langit biru yang dihiasi arak-arakan awan putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar