Kalau
saja kamu jadi aku, apa yang mungkin kamu lakukan? Merasakan apa yang mungkin
orang lain tak rasakan. Mengetahui apa yang mungkin orang lain abaikan. Melihat
apa yang mungkin orang lain lewatkan. Apa yang akan kamu lakukan, jika terlahir
dalam keadaan seperti aku?
Aku
merasa diriku bermasalah, sangat sangat bermasalah. Dianggap sebagai makhluk
tak berlogika, makhluk yang tak masuk akal. Dianggap sebagai makhluk yang
terlalu ikut campur urusan orang lain. Apa yang akan kamu lakukan jika jadi
aku? Aku tak pernah membantah bahwa aku makhluk sok tahu yang sombong pada
kemampuannya atau juga makhluk sok baik yang berusaha jadi pahlawan kesiangan.
Karena itu memang aku, maka aku tak pernah membantahnya.
Apa
yang akan kamu lakukan jika jadi aku? Mengutarakan apa yang aku rasakan, tapi
tak pernah digubris, hanya dianggap sebagai bualan omong kosong. Kau tau? Saat
itu, aku memilih diam. Memilih untuk mengabaikan apa yang aku rasakan, apa yang
aku lihat, dan apa yang aku pikirkan. Aku diam. Diriku yang pengecut saat itu
menguasaiku, membiarkan segalanya terjadi begitu saja dan hanya memperhatikan
dari jauh. Menutup segala mata dan telinga. Menganggap perasaan itu tak pernah
ada, pikiran itu tak pernah ada. Maaf, aku memang pengecut.
Lalu,
apa yang akan kamu lakukan jika jadi aku? Disalahkan sebagai seseorang yang tak
dapat mencegah. Seseorang yang melihat dan merasa, tapi tak mampu mencegah.
Seseorang yang berpikir tentang bahaya itu, tapi tak memperingatkan. Disalahkan
mungkin bukanlah hal yang paling kejam. Kau tau bagaimana rasanya menahan diri,
berdiam diri saat orang lain dalam keadaan yang sulit? Rasanya menyakitkan,
seperti menyayat kulit sendiri dengan pisau di genggaman tanganmu. Menyiksa
diri sendiri, hal paling kejam yang kulakukan.
Jadi,
apa yang akan kamu lakukan jika kamu itu aku sekarang? Kalau aku bisa memilih,
aku ingin membuangnya, meninggalkannya di saat aku mampu, atau mungkin tak
pernah dilahirkan seperti ini. Aku benar-benar berharap aku bisa memilih.
Melepaskan beban yang menyesakkan. Tak perlu lagi merasakan apa yang orang lain
tak merasakan. Tak perlu lagi memikirkan yang orang lain dapat abaikan dengan
mudahnya. Tak perlu lagi melihat hal yang dilewatkan orang lain tanpa rasa
bersalah. Tak perlu lagi dicemooh dengan kekhawatiran pada orang lain. Tak
perlu lagi disalahkan sebagai makhluk berhati dingin yang membiarkan segalanya
terjadi. Kalau aku boleh memilih, aku ingin hidup tenang tanpa mengetahui itu
semua, walau harus membuang segalanya. Kalau kamu boleh memilih, apa yang akan
kamu pilih??
Aku
sadar aku bukan Tuhan yang dapat melakukan segalanya. Aku hanya sebatas
manusia. Aku sadar aku bukan malaikat yang tanpa nafsu. Aku hanya manusia yang
juga punya keinginan pribadi. Aku pun sadar aku bukan iblis yang dapat
bersenang-senang dalam kesulitan makhluk lain. Aku hanya manusia yang
seringkali ingin membantu sesamanya. Lalu, apa yang akan kamu lakukan jika jadi
manusia seperti aku???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar