Laman

Minggu, 25 Mei 2014

Curcol : Jika Kamu jadi Aku...

Kalau saja kamu jadi aku, apa yang mungkin kamu lakukan? Merasakan apa yang mungkin orang lain tak rasakan. Mengetahui apa yang mungkin orang lain abaikan. Melihat apa yang mungkin orang lain lewatkan. Apa yang akan kamu lakukan, jika terlahir dalam keadaan seperti aku?

Aku merasa diriku bermasalah, sangat sangat bermasalah. Dianggap sebagai makhluk tak berlogika, makhluk yang tak masuk akal. Dianggap sebagai makhluk yang terlalu ikut campur urusan orang lain. Apa yang akan kamu lakukan jika jadi aku? Aku tak pernah membantah bahwa aku makhluk sok tahu yang sombong pada kemampuannya atau juga makhluk sok baik yang berusaha jadi pahlawan kesiangan. Karena itu memang aku, maka aku tak pernah membantahnya.

Apa yang akan kamu lakukan jika jadi aku? Mengutarakan apa yang aku rasakan, tapi tak pernah digubris, hanya dianggap sebagai bualan omong kosong. Kau tau? Saat itu, aku memilih diam. Memilih untuk mengabaikan apa yang aku rasakan, apa yang aku lihat, dan apa yang aku pikirkan. Aku diam. Diriku yang pengecut saat itu menguasaiku, membiarkan segalanya terjadi begitu saja dan hanya memperhatikan dari jauh. Menutup segala mata dan telinga. Menganggap perasaan itu tak pernah ada, pikiran itu tak pernah ada. Maaf, aku memang pengecut.

Lalu, apa yang akan kamu lakukan jika jadi aku? Disalahkan sebagai seseorang yang tak dapat mencegah. Seseorang yang melihat dan merasa, tapi tak mampu mencegah. Seseorang yang berpikir tentang bahaya itu, tapi tak memperingatkan. Disalahkan mungkin bukanlah hal yang paling kejam. Kau tau bagaimana rasanya menahan diri, berdiam diri saat orang lain dalam keadaan yang sulit? Rasanya menyakitkan, seperti menyayat kulit sendiri dengan pisau di genggaman tanganmu. Menyiksa diri sendiri, hal paling kejam yang kulakukan.
Jadi, apa yang akan kamu lakukan jika kamu itu aku sekarang? Kalau aku bisa memilih, aku ingin membuangnya, meninggalkannya di saat aku mampu, atau mungkin tak pernah dilahirkan seperti ini. Aku benar-benar berharap aku bisa memilih. Melepaskan beban yang menyesakkan. Tak perlu lagi merasakan apa yang orang lain tak merasakan. Tak perlu lagi memikirkan yang orang lain dapat abaikan dengan mudahnya. Tak perlu lagi melihat hal yang dilewatkan orang lain tanpa rasa bersalah. Tak perlu lagi dicemooh dengan kekhawatiran pada orang lain. Tak perlu lagi disalahkan sebagai makhluk berhati dingin yang membiarkan segalanya terjadi. Kalau aku boleh memilih, aku ingin hidup tenang tanpa mengetahui itu semua, walau harus membuang segalanya. Kalau kamu boleh memilih, apa yang akan kamu pilih??

Aku sadar aku bukan Tuhan yang dapat melakukan segalanya. Aku hanya sebatas manusia. Aku sadar aku bukan malaikat yang tanpa nafsu. Aku hanya manusia yang juga punya keinginan pribadi. Aku pun sadar aku bukan iblis yang dapat bersenang-senang dalam kesulitan makhluk lain. Aku hanya manusia yang seringkali ingin membantu sesamanya. Lalu, apa yang akan kamu lakukan jika jadi manusia seperti aku???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar