Perempuan, nggak bakal ada habisnya mambahas makhluk yang jadi perhiasan dunia ini. Ya, kami memang perhiasan dunia, tapi kami bukan barang. Kami bukan pula sekadar benda yang dipajang dan dikagumi keindahannya. Dan bila suatu hari nanti kami dianggap sudah tidak berharga lagi, kami dibuang dengan mudahnya. Bukan, kami bukan perhiasan macam itu. Kami adalah perhiasan-perhiasan indah nan kokoh yang menjadi tiang-tiang setiap negar yang huni. Ya, kami adalah perempuan.
Kali ini aku mau beropini tentang perempuan dan pendidikan. Sebenernya sempat kesel banget, kalau tiba-tiba dengar ada pertanyaan macam : Kenapa sih kamu kuliah? Ngapain anak perempuan sekolah tinggi-tinggi? Nanti juga ujung-ujungnya ngurus keluarga di rumah. Ngapain? cuma sekedar ngambil jatah pendidikan laki-laki aja. Kalau laki-laki kan nantinya harus kerja, cari nafkah buat keluarga. Lagipula, kalau perempuan pasti nyarinya laki-laki yang pendidikannya lebih tinggi dari dia kan? Ya, minimal setaralah. Kalau gitu, bakal nambah kesenjangan sosial donk. And bla..bla...bla...
Heeellloooo.... itu cuma keegoisan dan gengsi kaum adam yang enggak mau mengerti perempuan dan peran-perannya. Inti jawaban aku sih untuk pertanyaan-pertanyaan macam itu cuma satu, mau enggak mau yang namanya seleksi alam itu pasti terjadi. Yang terbaik dan yang mampu beradaptasi, dia yang bakal terus hidup dan terpilih. Yang pasti enggak bakal punah. Jadi, buat para lelaki bodoh di luar sana. yang kalah saingan sama perempuan-perempuan cerdas buat ngambil jatah satu kursi di bangku kuliah, please ngaca, jangan cuma nyalahin perempuan doank. Jangan ngaku-ngaku siap jadi kepala keluarga kalau untuk lulus seleksi alam macam ini aja enggak sanggup dan nyalah-nyalahin orang lain. Apalagi kalau sampai ng-judge kalau perempuan itu nggak butuh pendidikan tinggi, yang butuh itu cuma laki-laki aja. Satu ungkapan buat mereka yang berpikiran begitu, anda salah besar, Bung! (Sorry ya, kalau kata-katanya jadi agak kasar buat para laki-laki , hanya melimpahkan kekesalanku sama beberapa laki-laki yang mempertanyakan hal-hal di atas langsung ke aku).
Dunia pendidikan sudah berkembang pesat di Indonesia. Tidak lagi hanya kaum bangsawan, tidak lagi hanya laki-laki, Tidak lagi hanya mereka yang berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sekarang, para perempuan juga punya hak yang sama, hak untuk mendapatkan pendidikan. terus, aku punya satu alasan besar kenapa permpuan juga perlu pendidikan, "Karena para perempuan nantinya akan menjadi guru pertama dari setiap bayi yang lahir dari rahimnya maupun yang lahir dari cintanya". Ya, dari permpuan yang baik pasti akan ada anak yang baik pula.
Bayangkan ketika para guru ini tidak memiliki latar belakang pendidikan yang baik pula, maka bimbingan yang ia berikan tidak akan maksimal. Tidak akan ada anak-anak yang terdidik baik sejak masih di dalam kandungan. Masih dalam kandungan??? Ya, penjagaan dan bimbingan seorang ibu sudah dilakukan sejak mereka mengandung. Ia harus tahu bagaimana caranya menjaga diri dan janinnya, apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh. Lalu, ketika anaknya tumbuh dan berkembang, dialah yang akan menjadi pendidik pertama bagi anaknya.
Perkembangan pikiran dan kerja otak anak balita adalah yang paling cepat selama hidup manusia, untuk itulah peran seorang ibu itu penting untuk memperkenalkan dunia pada anaknya. Sekali lagi teman, coba bayangkan jika para perempuan di dunia ini tidak mendapatkan pendidikan yang selayaknya. Lalu, bayangkan pula perempuan-perempuan cerdas yang terdidik akan membimbing anak-anak mereka menjadi orang-orang luar biasa untuk dunia ini. (Semoga aku juga jadi salah satunya perempuan terdidik itu ya Allah... Amien..) Bandingkanlah mana yang kamu pilih???
Pada akhirnya, menurutku, yang perlu diperhatikan bukannya larangan untuk perempuan berpendidikan tinggi, tapi bagaimana mendidik para perempuan untuk menghargai dirinya sendiri dan mengerti benar tentang perannya untuk dunia ini. Hallo, teman-teman perempuanku, tolong hargailah dirimu sendiri. Kamu adalah perhiasan dunia, dan selayaknya orang-orang yang memiliki permata-permata paling mahal di dunia, mereka tidak akan mengumbar keindahan permatanya itu untuk sembarang orang. Dan jangan lupa temanku, kita juga akan menjadi guru pertama bagi anak-anak. Seorang guru tidak hanya dihargai dari tingkat pengetahuaannya, tapi juga dari sikap, tutur kata, perilaku, jalan pikiran, dan cara dia membimbing. Aku juga belum menjadi perempuan sesempurna itu.
Jadi, ayo belajar bersama untuk jadi perempuan terdidik yang juga memahami peran pentingnya untuk dunia... Ciaoo..!!!
Minggu, 17 November 2013
Rabu, 23 Oktober 2013
Surat Perpisahan (Hukum Karma)
Orang Macam apa dirimu itu,aku tak tahu...
Seberapa besar kebohongan yang kau utarakan menajdi pertanyaan yang paling menggoda. Aku bukan orang yang bodoh, tapi aku rasa aku terlalu berharap banyak. Mengharapkanmu, inilah yang menjadi kebodohan terbesar dalam hidupku. Menghapus dan menghilangkan segala jejakmu adalah keputusan terbaik yang harus aku lakukan. Aku tak pernah ingin menyakiti dia yang ada di sampingmu lebih dulu daripada aku secara terus-menerus. Aku tak mau "Hukum Karma" terjadi diantara kita keran nantinya akulah yang akn merasa paling tersakiti.
Tak pernah aku menyesal diperkenalkan denganmu, orang yang telah membuatku belajar untuk lebih dewasa dan mendengarkan. Tapi,aku menyesal karena telah menyakiti hatinya secara tidak langsung. Dia memang tidak pernah mengungkapkan rasa sakitnya. Namun, darikata-katanya yang mempertanyakanku, aku tahu ketakutannya, kekecewaannya, dan ketidakpercayaannya. Aku menyesal telah hadir di antara kalian dan aku hanya ingin pergi dari itu. Kepergianku, aku harap, akan membawa ketenangan kembali pada hubungan dan dunia kalian.
Aku tidak pernah bermaksud membuang rasa pertemananyang telah kita bangun perlahan,rasa percaya yang telah kita pupuk, dan rasa sayang yang telah terjalin secara tidak sengaja. Aku sangat berterimakasih atas segala yang telah kita bagi bersama. Namun, aku sendirilah yang tak sanggup untuk terus seperti ini. Ada rasa sesak yang yang aku rasakan setiap meligat interaksi kalian,satu hal yang seharusnya tidak aku lakukan. Satu hal yang memantapkanku untuk pergi,menghilangkan jejak dari kalian. Aku harap kau mau mengerti keputusanku dan menghargainya.
Sebagai teman yang menyayangimu, aku selalu mendoakan yang terbaik bagi kalian bagaimanapun keadaaannya. Aku memang tidak akan lagi menjadi pendengarkeluh kesahmu. Aku memang tidak akanlagi menjadi teman bicaramu tentang hidupmu yang penuh warna itu. Aku sendiri pasti akan mearsa kehilanganmu setiapmengingat darimana aku belajar kesabaran untuk menghadapi masalah, belajar memberikan semangat, dan belajar untuk mendengarkan. Kau hanya perlu untuk lebih percaya pada dia. Yakinlah dia lebih mampu untuk mengerti dan mendampingimu daripada aku dan orang lain di dunia ini.Percayalah dan yakinilah dia yang terbaik bagimu, maka aku punyakin dia akan mengambil sikap yang sama denganmu. Lalu, berusahalah meyakinkan orang-orang di sekitarnya untuk percaya padamu. Aku yakin orang sekuat dirimu pasti sanggup melakukannya, walaupun tanpaorang sepertiku.
Maaf, soal kepercayaanku pada "Hukum Karma" yang telah membuat aku tersadar dan melangkah ergi untk menghapus jejakmu. Aku terlalu egois, melihat segala yang terjadi hanya dari sisiku. Aku melupakan keberadaannya dan menyakitinya. Aku harap kamu mau menyampaikan permintaan maafku padanya. katakanlah padanya aku takkan berani lagi membuatnya khawatir dan sealu curiga padamu lagi, membuat keributan pada kehidupan kalian. " Hukum Karma" memang hanyalah " Hukum Karma", tapi aku tak pernah mau hukun itu datang padaku suatu hari nanti karena aku terlambat memutuskan untuk pergi dan menghapus kalian berdua dari catatan hidupku. Aku bangga telah memutuskan halini dan aku harap kamu mau menghapus keberadaanku pula dari kehidupanmu.
Seberapa besar kebohongan yang kau utarakan menajdi pertanyaan yang paling menggoda. Aku bukan orang yang bodoh, tapi aku rasa aku terlalu berharap banyak. Mengharapkanmu, inilah yang menjadi kebodohan terbesar dalam hidupku. Menghapus dan menghilangkan segala jejakmu adalah keputusan terbaik yang harus aku lakukan. Aku tak pernah ingin menyakiti dia yang ada di sampingmu lebih dulu daripada aku secara terus-menerus. Aku tak mau "Hukum Karma" terjadi diantara kita keran nantinya akulah yang akn merasa paling tersakiti.
Tak pernah aku menyesal diperkenalkan denganmu, orang yang telah membuatku belajar untuk lebih dewasa dan mendengarkan. Tapi,aku menyesal karena telah menyakiti hatinya secara tidak langsung. Dia memang tidak pernah mengungkapkan rasa sakitnya. Namun, darikata-katanya yang mempertanyakanku, aku tahu ketakutannya, kekecewaannya, dan ketidakpercayaannya. Aku menyesal telah hadir di antara kalian dan aku hanya ingin pergi dari itu. Kepergianku, aku harap, akan membawa ketenangan kembali pada hubungan dan dunia kalian.
Aku tidak pernah bermaksud membuang rasa pertemananyang telah kita bangun perlahan,rasa percaya yang telah kita pupuk, dan rasa sayang yang telah terjalin secara tidak sengaja. Aku sangat berterimakasih atas segala yang telah kita bagi bersama. Namun, aku sendirilah yang tak sanggup untuk terus seperti ini. Ada rasa sesak yang yang aku rasakan setiap meligat interaksi kalian,satu hal yang seharusnya tidak aku lakukan. Satu hal yang memantapkanku untuk pergi,menghilangkan jejak dari kalian. Aku harap kau mau mengerti keputusanku dan menghargainya.
Sebagai teman yang menyayangimu, aku selalu mendoakan yang terbaik bagi kalian bagaimanapun keadaaannya. Aku memang tidak akan lagi menjadi pendengarkeluh kesahmu. Aku memang tidak akanlagi menjadi teman bicaramu tentang hidupmu yang penuh warna itu. Aku sendiri pasti akan mearsa kehilanganmu setiapmengingat darimana aku belajar kesabaran untuk menghadapi masalah, belajar memberikan semangat, dan belajar untuk mendengarkan. Kau hanya perlu untuk lebih percaya pada dia. Yakinlah dia lebih mampu untuk mengerti dan mendampingimu daripada aku dan orang lain di dunia ini.Percayalah dan yakinilah dia yang terbaik bagimu, maka aku punyakin dia akan mengambil sikap yang sama denganmu. Lalu, berusahalah meyakinkan orang-orang di sekitarnya untuk percaya padamu. Aku yakin orang sekuat dirimu pasti sanggup melakukannya, walaupun tanpaorang sepertiku.
Maaf, soal kepercayaanku pada "Hukum Karma" yang telah membuat aku tersadar dan melangkah ergi untk menghapus jejakmu. Aku terlalu egois, melihat segala yang terjadi hanya dari sisiku. Aku melupakan keberadaannya dan menyakitinya. Aku harap kamu mau menyampaikan permintaan maafku padanya. katakanlah padanya aku takkan berani lagi membuatnya khawatir dan sealu curiga padamu lagi, membuat keributan pada kehidupan kalian. " Hukum Karma" memang hanyalah " Hukum Karma", tapi aku tak pernah mau hukun itu datang padaku suatu hari nanti karena aku terlambat memutuskan untuk pergi dan menghapus kalian berdua dari catatan hidupku. Aku bangga telah memutuskan halini dan aku harap kamu mau menghapus keberadaanku pula dari kehidupanmu.
Tertanda,
Teman yang terlanjur
menyayangimu
Minggu, 13 Oktober 2013
Basket Putri HMTI UGM
Prestasi terakhir kami medali perak Teknisiade 2013. Tapi jangan cuma lihat bagian akhirnya saja, lihat kami lebih dalam dari awal kami dikumpulkan. Sisa tim dari teknisiade 2012 (tahun lalu) hanya berjumlah 5 orang, 1 org maba 2013, dan bisa dibilang 4 orang pemain basket dadakan. Oiya, ditambah seorag coach dan seorang manajer yang super kece. Kami memang keren... hehehee *mikir darimana bagian kerennya?* Belum diceritain. heheee...
Sepuluh orang dalam 1 tim + 2 org official baru terkumpul secara nama saja sekitar 3-2 minggu sebelum hari pertandingan. Latihan intensif yang dihadiri sebagian besar anggota tim baru benar2 trelaksana sekitar 1 minggu sebelum hari-H. Aku sudah nggak kebayang saat itu, bagaimana nanti kami aka berjalan sebagai satu tim, terutama kekhawatiranku pada para pemaindadaka yang bisa dibilang nggak punya pengalaman pertandingan basket sebelumnya (sama sepertiku setahun lalu, pemain dadakan yang bener2 baru mengenal pertandingan basket saat itu). Namun, rasa salut luar biasa untuk kalian, untuk usaha kalian menngerti permainan basket, usaha kalian belajar dasar2 gerakan di basket, usaha kalian untuk memahami strategi permaian yang ribet itu.. hehehee... Aku tahu susahnya di posisi kalian setahun lalu, dan aku sangat-sangat bangga dengan kalian.
Acungan jempol lain untuk (bekas) pemain tahun lalu yang super kece, nggak nyesel aku ketemu kalian dan bareng kalian dari tahu lalu. Walaupun tahun lalu aku nggak sekeren manajer kita tahun ini yang super sabar, super perhatian, dan super kece lah pokoknya. Bangga banget sebenernya dengan kemajuan kita berlima dari tahun lalu. Luar biasa banget pokoknya bisa mengenal basket dan berkembang bareng kalian dari setahun lalu. Kalian luar biasa !!!! Oiya, buat supergirl kita di tim ini, jujur waktu ngeliat kamu nangis di akhir pertandingan itu, aku juga ngerasain sakitnya. Maaf ya kami belum bisa bener2 support kemampuan kamu yang super keren itu. Tapi, nggak cuma kemenangan kan yang berarti, usaha dan kerja keras tim kita juga udah sangat bikin aku bangga... :)
Ucapan selamat datang juga buat keluarga baru teknik industri yang udah berani bergabung dengan tim ini dan bertanding bareng kita. Kamu keren banget!!! Tahun depan harus bisa ngajak angkatan 2013 yang lain buat ikutan main juga ya... Kamu masa depan tim basket putri HMTI UGM!!! *lebay banget dahh bahasanya*... hehehee
Makasih banget juga buat official tim. Kamu menaje yang luar biasa, sigap dan perhatian banget sama kita...!!! Tanpa usaha kamu ngumpulin kita, nghubungin kita, ngurusin kita; nggak akan ada medali perakuntuk tahun ini. Aku pernah ada di posisimu tahun lalu dan aku tahu beratnya tugasmu. Aku bangga banget sama kamu yang udah bisa jadi manajer yang jauh lebih baik dari aku tahun lalu. Keren Banget!!!!
Buat Coach tahun ini, terima kasih buat waktunya dan yang pasti kesabarannya ngelatih kita yang aturan basket aja masih bingung. Hehehehee... Coach yang satu ini tampilan cool lho, jarang ngomog, tapi kalo protes di lapangan langsung jadi menggebu-gebu gitu. Bener2 baru liat dia kayak gitu ya cuma waktu ngelatih kita aja, irit banget sih ngomongnya. Hehehee *peace coach ^_^v* Tapi, aku tahu kok seangatnya ngelatih kita, walopun nggak secerewet coach yang lain. makasih banget buat ketersediaannya berada diantara kami para pemain basket putri Teknik Industri tahun ini. Nggak kalah kece kok sama kita, coach... hehehee
Setelah kekalahan kita di final perjalanan kita nggak aan sampai di sini aja kan... Aku yakin karena kalian adalah kumpulan orang-orang luar biasa yang pernah aku temui. Rasa kebersamaan dan semangat tanding luar biasa. Aku bakal selalu inget pertandingan kita lawan Teknik Geologi, disaat kita tertinggal cukup jauh tapi kita masih bisa balas kesalahan-kesalahan kita dan kita menang di pertandingan itu. Mental yang luar biasa tanggung. Begitu pula saat kita menerima kekalahan dari Teknik Kimia, "bukan kita yang bermain buruk, hanya saja mereka kebanyakan latihan dari porsi latihan kita yang cukup". Kata-kata coach yang luar biasa menutup perjuangan kita di Teknisiade 2013 di malam final itu. Kita sudah bermain luar biasa malam itu, usaha klian, kegigihan kalian, dan semangat kalian benar-benar akan menjadi penngalaman luar biasa yang tintanya pernah tergoreskan pada lembaran hidupku, Tim Basket Puti Teknik Industri UGM... Ciao!!!!
INDUSTRI...!!!! SATU...!!!!
nB: Makasih banget juga buat Panser Ireng (Official Supporter of Industrial Engineering UGM) yang selalu menyemangati kita di setiap pertandingan. Kalian super duper luar biasa !!!!!
Sepuluh orang dalam 1 tim + 2 org official baru terkumpul secara nama saja sekitar 3-2 minggu sebelum hari pertandingan. Latihan intensif yang dihadiri sebagian besar anggota tim baru benar2 trelaksana sekitar 1 minggu sebelum hari-H. Aku sudah nggak kebayang saat itu, bagaimana nanti kami aka berjalan sebagai satu tim, terutama kekhawatiranku pada para pemaindadaka yang bisa dibilang nggak punya pengalaman pertandingan basket sebelumnya (sama sepertiku setahun lalu, pemain dadakan yang bener2 baru mengenal pertandingan basket saat itu). Namun, rasa salut luar biasa untuk kalian, untuk usaha kalian menngerti permainan basket, usaha kalian belajar dasar2 gerakan di basket, usaha kalian untuk memahami strategi permaian yang ribet itu.. hehehee... Aku tahu susahnya di posisi kalian setahun lalu, dan aku sangat-sangat bangga dengan kalian.
Acungan jempol lain untuk (bekas) pemain tahun lalu yang super kece, nggak nyesel aku ketemu kalian dan bareng kalian dari tahu lalu. Walaupun tahun lalu aku nggak sekeren manajer kita tahun ini yang super sabar, super perhatian, dan super kece lah pokoknya. Bangga banget sebenernya dengan kemajuan kita berlima dari tahun lalu. Luar biasa banget pokoknya bisa mengenal basket dan berkembang bareng kalian dari setahun lalu. Kalian luar biasa !!!! Oiya, buat supergirl kita di tim ini, jujur waktu ngeliat kamu nangis di akhir pertandingan itu, aku juga ngerasain sakitnya. Maaf ya kami belum bisa bener2 support kemampuan kamu yang super keren itu. Tapi, nggak cuma kemenangan kan yang berarti, usaha dan kerja keras tim kita juga udah sangat bikin aku bangga... :)
Ucapan selamat datang juga buat keluarga baru teknik industri yang udah berani bergabung dengan tim ini dan bertanding bareng kita. Kamu keren banget!!! Tahun depan harus bisa ngajak angkatan 2013 yang lain buat ikutan main juga ya... Kamu masa depan tim basket putri HMTI UGM!!! *lebay banget dahh bahasanya*... hehehee
Makasih banget juga buat official tim. Kamu menaje yang luar biasa, sigap dan perhatian banget sama kita...!!! Tanpa usaha kamu ngumpulin kita, nghubungin kita, ngurusin kita; nggak akan ada medali perakuntuk tahun ini. Aku pernah ada di posisimu tahun lalu dan aku tahu beratnya tugasmu. Aku bangga banget sama kamu yang udah bisa jadi manajer yang jauh lebih baik dari aku tahun lalu. Keren Banget!!!!
Buat Coach tahun ini, terima kasih buat waktunya dan yang pasti kesabarannya ngelatih kita yang aturan basket aja masih bingung. Hehehehee... Coach yang satu ini tampilan cool lho, jarang ngomog, tapi kalo protes di lapangan langsung jadi menggebu-gebu gitu. Bener2 baru liat dia kayak gitu ya cuma waktu ngelatih kita aja, irit banget sih ngomongnya. Hehehee *peace coach ^_^v* Tapi, aku tahu kok seangatnya ngelatih kita, walopun nggak secerewet coach yang lain. makasih banget buat ketersediaannya berada diantara kami para pemain basket putri Teknik Industri tahun ini. Nggak kalah kece kok sama kita, coach... hehehee
Setelah kekalahan kita di final perjalanan kita nggak aan sampai di sini aja kan... Aku yakin karena kalian adalah kumpulan orang-orang luar biasa yang pernah aku temui. Rasa kebersamaan dan semangat tanding luar biasa. Aku bakal selalu inget pertandingan kita lawan Teknik Geologi, disaat kita tertinggal cukup jauh tapi kita masih bisa balas kesalahan-kesalahan kita dan kita menang di pertandingan itu. Mental yang luar biasa tanggung. Begitu pula saat kita menerima kekalahan dari Teknik Kimia, "bukan kita yang bermain buruk, hanya saja mereka kebanyakan latihan dari porsi latihan kita yang cukup". Kata-kata coach yang luar biasa menutup perjuangan kita di Teknisiade 2013 di malam final itu. Kita sudah bermain luar biasa malam itu, usaha klian, kegigihan kalian, dan semangat kalian benar-benar akan menjadi penngalaman luar biasa yang tintanya pernah tergoreskan pada lembaran hidupku, Tim Basket Puti Teknik Industri UGM... Ciao!!!!
INDUSTRI...!!!! SATU...!!!!
nB: Makasih banget juga buat Panser Ireng (Official Supporter of Industrial Engineering UGM) yang selalu menyemangati kita di setiap pertandingan. Kalian super duper luar biasa !!!!!
Jumat, 11 Oktober 2013
Pemuja Rahasia _ Sheila on 7
Kemaren gak sengaja denger (lagi) lagu sheila on 7 yang satu ini, Pemuja Rahasia. kangen rasanya dengerin lagu-lgu sheila lagi. Tapi, lagu yang satu ini punya lirik yang luar biasa bikin mikir... lho kok bikin mikir? iya lahh... sebelum aku bahas bagian yang bikin aku mikir, ini lirik yang aku dapat dari salah satu web kumpulan lagu... silahkan dibaca, boleh sambil nyanyi juga kok... hehehee
Kuawali hariku dengan mendoakanmuAgar kau s'lalu sehat dan bahagia disanaSebelum kau melupakanku lebih jauhSebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukanKeberadaanku yang menyedihkan iniKu hanya ingin bila kau melihatku kapanpunDimanapun hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamuPria inilah yang kan s'lalu memujamuAha, yeah, aha, yeahBegitu para rapper coba menghiburku
Akulah orang yang selalu menaruh bungaDan menuliskan cinta di atas meja kerjamuAkulah orang yang kan s'lalu mengawasimuMenikmati indahmu dari sisi gelapku
Dan biarkan aku jadi pemujamuJangan pernah hiraukan perasaan hatikuTenanglah, tenang pujaan hatiku sayangAku takkan sampai hati bila menyentuhmu
Mungkin kau takkan pernah tahuBetapa mudahnyaKau untuk di kagumiii... IMungkin kau takkan pernah sadarBetapa mudahnyaKau untuk di cintaiii... I
Akulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimuAkulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimu
Kembali ke: Reff
Karena hanya dengan perasaanRinduku yang dalam padamuKupertahankan hidupMaka hanya dengan jejak-jejak hatimuAda artiku telusuri hidup iniSelamanya hanya ku bisa memujamuSelamanya hanya ku bisa merindukanmuHuuu huuu huuu huuu huu
Terus, bagian mana yang bikin kamu paling mikir? mungkin beda sama aku. Aku paling tertarik sama kalimat, "Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu", yang sudah buat aku jadi sedikit tersadar. Apalagi kalau dikaitkan sama kejadian yang menimpa aku sendiri. Pertanyaan yang muncul pertama kali adalah, apa mungkin orang yang paling mengagumi keindahan kita adalah orang yang hanya berani memandang dari jauh itu??? Mencoba menjaga kita dengan caranya sendiri, bukan menyentuh kita dan menyakiti kita secara perlahan tanpa pernah kita sadari. Begitulah cara mereka menghargai keindahan kita sebagai yang dipuja. Kalau dalam Islam, dia menunggu saat kamu halal untuknya. Saaadaaappp...
Lalu, apalagi yang jadi pikiran? Keseriusan, jawabku. Kalau nanti memang ada yang bermaksud SERIUS denganku, pasti mereka tidak hanya akan menemuiku tapi langsung dengan orang tuaku. Yeaahh.... galau Mode On nihhh.... Kalau dia memang benar-benar serius, dia pasti bakal rela meninggalkan yang lain dan hanya memandangku. Kalau memang dia benar-benar bermaksud serius, dia pasti akan mengatakannya dengan sungguh-sungguh... Bukan dengan cara ucapan memancing yang menggoda. Bukan juga dengan memanfaatkan posisinya yang sedang lemah untuk menarikku tetap ada di sampingnya.
Beneran deh, dari lirik lagu ini aku jadi yakin 100% untuk serius ngelepasin dia... Block semua komunikasi dan mulai berjalan ringan meraih mimpi... Yeeaaahhh....
Yakini aja satu hal dari lagu ini untuk bisa berjalan dengan lebih enteng, orang yang diciptakan untukmu sedang berdoa untuk keselamatanmu dari tempatnya berada. Dan yang sedikit narsis, kamu tidak pernah tahu seberapa mudahnya kamu untuk dikagumi.... Ahhahahaa... Narsis Mode On...
Selamat jalani hari meraih mimpimu ya kawan !!!! Ciao...
Kuawali hariku dengan mendoakanmuAgar kau s'lalu sehat dan bahagia disanaSebelum kau melupakanku lebih jauhSebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukanKeberadaanku yang menyedihkan iniKu hanya ingin bila kau melihatku kapanpunDimanapun hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamuPria inilah yang kan s'lalu memujamuAha, yeah, aha, yeahBegitu para rapper coba menghiburku
Akulah orang yang selalu menaruh bungaDan menuliskan cinta di atas meja kerjamuAkulah orang yang kan s'lalu mengawasimuMenikmati indahmu dari sisi gelapku
Dan biarkan aku jadi pemujamuJangan pernah hiraukan perasaan hatikuTenanglah, tenang pujaan hatiku sayangAku takkan sampai hati bila menyentuhmu
Mungkin kau takkan pernah tahuBetapa mudahnyaKau untuk di kagumiii... IMungkin kau takkan pernah sadarBetapa mudahnyaKau untuk di cintaiii... I
Akulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimuAkulah orang yang akan selalu memujamuAkulah orang yang akan selalu mengintaimu
Kembali ke: Reff
Karena hanya dengan perasaanRinduku yang dalam padamuKupertahankan hidupMaka hanya dengan jejak-jejak hatimuAda artiku telusuri hidup iniSelamanya hanya ku bisa memujamuSelamanya hanya ku bisa merindukanmuHuuu huuu huuu huuu huu
Terus, bagian mana yang bikin kamu paling mikir? mungkin beda sama aku. Aku paling tertarik sama kalimat, "Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu", yang sudah buat aku jadi sedikit tersadar. Apalagi kalau dikaitkan sama kejadian yang menimpa aku sendiri. Pertanyaan yang muncul pertama kali adalah, apa mungkin orang yang paling mengagumi keindahan kita adalah orang yang hanya berani memandang dari jauh itu??? Mencoba menjaga kita dengan caranya sendiri, bukan menyentuh kita dan menyakiti kita secara perlahan tanpa pernah kita sadari. Begitulah cara mereka menghargai keindahan kita sebagai yang dipuja. Kalau dalam Islam, dia menunggu saat kamu halal untuknya. Saaadaaappp...
Lalu, apalagi yang jadi pikiran? Keseriusan, jawabku. Kalau nanti memang ada yang bermaksud SERIUS denganku, pasti mereka tidak hanya akan menemuiku tapi langsung dengan orang tuaku. Yeaahh.... galau Mode On nihhh.... Kalau dia memang benar-benar serius, dia pasti bakal rela meninggalkan yang lain dan hanya memandangku. Kalau memang dia benar-benar bermaksud serius, dia pasti akan mengatakannya dengan sungguh-sungguh... Bukan dengan cara ucapan memancing yang menggoda. Bukan juga dengan memanfaatkan posisinya yang sedang lemah untuk menarikku tetap ada di sampingnya.
Beneran deh, dari lirik lagu ini aku jadi yakin 100% untuk serius ngelepasin dia... Block semua komunikasi dan mulai berjalan ringan meraih mimpi... Yeeaaahhh....
Yakini aja satu hal dari lagu ini untuk bisa berjalan dengan lebih enteng, orang yang diciptakan untukmu sedang berdoa untuk keselamatanmu dari tempatnya berada. Dan yang sedikit narsis, kamu tidak pernah tahu seberapa mudahnya kamu untuk dikagumi.... Ahhahahaa... Narsis Mode On...
Selamat jalani hari meraih mimpimu ya kawan !!!! Ciao...
Mimpi & Keinginan
Dunia ini hanya sementara kan?
Hanya tempat singgah sementara
Lalu, apakah jalan hidupmu ini sudah sesuai?
bagaimana dengan mimpi dan keinginanmu?
Sudahkah langkahmu mengarah ke sana?
Mungkin lebih mudah mengarahkan mimpi
namun, keinginanku masih tetap bimbang
Tak pernahkah sesuai dengan bakat yang ada?
Aku rasa aku hanya belum dapat menyatukannya
Perlukah aku berdiam diri memikirkannya?
Mungkin aku hanya perlu waktu sendiri
Biarkan aku termenung sendirian, berpikir
Mencari jawaban tentang jalan takdirku
Tanpa pendapat orang lain, hanya aku sendiri
Namun terkadang takdir punya caranya sendiri
Ia datang dan membuka jalan yang berbeda
Lalu, apakah aku harus menunggunya?
Kembali termenung dan berpikir
Dan sebuah pertanyaan kembali terulang
Bagaimana dengan mimpi dan keinginanku?
Hanya tempat singgah sementara
Lalu, apakah jalan hidupmu ini sudah sesuai?
bagaimana dengan mimpi dan keinginanmu?
Sudahkah langkahmu mengarah ke sana?
Mungkin lebih mudah mengarahkan mimpi
namun, keinginanku masih tetap bimbang
Tak pernahkah sesuai dengan bakat yang ada?
Aku rasa aku hanya belum dapat menyatukannya
Perlukah aku berdiam diri memikirkannya?
Mungkin aku hanya perlu waktu sendiri
Biarkan aku termenung sendirian, berpikir
Mencari jawaban tentang jalan takdirku
Tanpa pendapat orang lain, hanya aku sendiri
Namun terkadang takdir punya caranya sendiri
Ia datang dan membuka jalan yang berbeda
Lalu, apakah aku harus menunggunya?
Kembali termenung dan berpikir
Dan sebuah pertanyaan kembali terulang
Bagaimana dengan mimpi dan keinginanku?
Senin, 07 Oktober 2013
Harga Diri Perempuan
Bukan hal aneh kalau perempuan itu lebih dijaga, mereka kan perhiasan dunia...
bukan hal yang buat kita merugi kok, sebagai perempuan, untuk menjaga harga diri...
mengerti setiap batasan diri untuk melangkah lebih jauh...
ada perkataan bahwa perempuan itu dinilai dari masa lalunya, cobalah jadikan ini sebuah patokan...
sebuah alasan kenapa kita, perempuan, harus tahu caranya menjaga harga diri...
andaikan kita mempunyai permata, tidak akan kita umbar di halaman rumah tanpa penjagaan...
Perempuan memang punya keterbatasan, tapi tidak berarti kita harus menyerah...
batas-batas perilaku memang harus tetap dijaga, mengerti kewajiban dan cara2 apa yg harus kita lakukan...
tapi kita juga punya hak yang sama dengan laki-laki, hanya saja dengan cara yang berbeda...
jadilah perempuan luar biasa pada kemampuanmu dan keterbatasanmu itu...
jadilah makhluk yang selalu dilindungi, tapi bukan makhluk yang lemah akibat perlindungan itu...
jadilah makhluk penyayang dengan perasaanmu yang kuat dan lembut...
Menjaga harga diri, hanya perlu mengetahui dan melakukan sadar diri...
sadar diri memang sulit, aku pun merasakan itu...
larangan-larangan yg ada bukan berarti membatasi kita sebagai perempuan untuk bertindak...
hanya saja itu sebagai bentuk kasih sayang dunia kepada kita, perempuan, sebagai permatanya...
kemarahan-kemarahan pada tindakan yang tidak tahu malu yang dilakukan seorang perempuan, hanya sedikit dari kasih sayang manusia padanya...
aturan-aturan agama tentang perempuan sebagai makhluk yg selalu ada dibawah tanggung jawab seorang laki-laki, hanyalah secuil rasa cinta Sang Pencipta untuk mereka...
Kalau dunia, sesama manusia, dan Sang Pencipta saja sudah sepeduli itu pada diri kita...
tidakkah kita berpikir kembali untuk menyayangi diri kita sendiri, wahai perempuan???
tidakkah berpikir seberapa besar usaha mereka melindungi harga diri kita sebagai perempuan???
ingatlah masa lalu memang takkan dapat diubah, tapi masih ada masa depan...
tinggalkan kesalahan-kesalahan masa lalu sebagai guru untuk meraih masa depan...
Kenali diri kita sebagai perempuan, sadar diri, dan melangkah untuk perbaikan diri dan perbaikan umat manusia...
*Semoga bisa jadi bahan instropeksi diri sendiri juga...
SIAPKAN DIRI JADI PEREMPUAN LUAR BIASA !!!!
bukan hal yang buat kita merugi kok, sebagai perempuan, untuk menjaga harga diri...
mengerti setiap batasan diri untuk melangkah lebih jauh...
ada perkataan bahwa perempuan itu dinilai dari masa lalunya, cobalah jadikan ini sebuah patokan...
sebuah alasan kenapa kita, perempuan, harus tahu caranya menjaga harga diri...
andaikan kita mempunyai permata, tidak akan kita umbar di halaman rumah tanpa penjagaan...
Perempuan memang punya keterbatasan, tapi tidak berarti kita harus menyerah...
batas-batas perilaku memang harus tetap dijaga, mengerti kewajiban dan cara2 apa yg harus kita lakukan...
tapi kita juga punya hak yang sama dengan laki-laki, hanya saja dengan cara yang berbeda...
jadilah perempuan luar biasa pada kemampuanmu dan keterbatasanmu itu...
jadilah makhluk yang selalu dilindungi, tapi bukan makhluk yang lemah akibat perlindungan itu...
jadilah makhluk penyayang dengan perasaanmu yang kuat dan lembut...
Menjaga harga diri, hanya perlu mengetahui dan melakukan sadar diri...
sadar diri memang sulit, aku pun merasakan itu...
larangan-larangan yg ada bukan berarti membatasi kita sebagai perempuan untuk bertindak...
hanya saja itu sebagai bentuk kasih sayang dunia kepada kita, perempuan, sebagai permatanya...
kemarahan-kemarahan pada tindakan yang tidak tahu malu yang dilakukan seorang perempuan, hanya sedikit dari kasih sayang manusia padanya...
aturan-aturan agama tentang perempuan sebagai makhluk yg selalu ada dibawah tanggung jawab seorang laki-laki, hanyalah secuil rasa cinta Sang Pencipta untuk mereka...
Kalau dunia, sesama manusia, dan Sang Pencipta saja sudah sepeduli itu pada diri kita...
tidakkah kita berpikir kembali untuk menyayangi diri kita sendiri, wahai perempuan???
tidakkah berpikir seberapa besar usaha mereka melindungi harga diri kita sebagai perempuan???
ingatlah masa lalu memang takkan dapat diubah, tapi masih ada masa depan...
tinggalkan kesalahan-kesalahan masa lalu sebagai guru untuk meraih masa depan...
Kenali diri kita sebagai perempuan, sadar diri, dan melangkah untuk perbaikan diri dan perbaikan umat manusia...
*Semoga bisa jadi bahan instropeksi diri sendiri juga...
SIAPKAN DIRI JADI PEREMPUAN LUAR BIASA !!!!
Senin, 15 April 2013
CurCol: Sifat Diri
Saat kekesalan pada diri ini memuncak.
Saat mempertanyakan kenapa orang-orang bersikap seperti
tidak mau tahu lagi tentangku.
Saat mempertanyakan kenapa aku bersikap seperti ini dan itu.
Satu kalimat tidak sengaja menyadarkanku.
Tuhan tidak akan memberikan
sifat-sifat dirimu hanya untuk disia-siakan.
Semua yang Tuhan lakukan pasti
ada maksud dan tujuannya.
Tapi apa itu? Aku belum tahu
pasti.
Tapi jalannya untuk mendapatkan
jawaban itu rasanya terlalu terjal untuk dilewati.
Menghabiskan semangat yang
terpupuk sejak lama bersama tawa.
Risau untuk tahu jawabannya
secepatnya.
Benar-benar tidak sabar, tapi
juga tidak tahu harus melakukan apa.
Seharusnya aku nekat saja
melabrak dan mempertanyakannya,
tapi yang aku lakukan hanya
tertunduk lesu tak mengerti apa-apa.
Menyadari betapa bodohnya diriku
yang harus terus bergantung pada orang lain.
Betapa bodohnya diriku yang
membuat orang lain merasa terjatuh dan tak bersemangat.
Aku mohon, maafkanlah si bodoh
yang tidak berperasaan ini.
Si bodoh yang sudah dengan sukses
membuat dirinya dibenci banyak orang.
Kamis, 14 Maret 2013
Curcol : Kedewasaan
Menjadi
dewasa itu proses dan akupun masih dalam proses itu. Aku masih sering
kekanak-kanakan dengan sikap yang sebenarnya nggak perlu dilakuin di depan
banyak orang. Tapi, itulah aku sekarang. Aku yang ceplas-ceplos, suka ketawa
keras-keras, masih suka nelat sana-sini, panik dengan masalah kecil, dan pada
akhirnya nangis sendirian untuk menghibur diri. Kemudian, aku berpikir, kapan
aku menjadi dewasa???
Menjadi
dewasa itu nggak cuma masalah sikap dan cara bicara aja. Tapi buat aku yang
paling penting untuk menjadi dewasa adalah bagaimana cara kita berpikir,
bagaimana cara pandang kita pada suatu permasalahan, bagaimana cara kita
menyelesaikannya, dan pada akhirnya bagaimana kita harus mengimprove diri kita
sendiri. Sulit dan butuh waktu panjang. Terlebih lagi kita harusnya mulai
melihat segala masalah bukan lagi cuma dari sisi kesalahan yang dilakukan orang
lain, tapi kesalahan macam apa yang sudah kita lakukan.
Jangan
cuma nyalah-nyalahin orang lain, tapi juga berpikir apakah kita sudah melakukan
sesuatu itu dengan cukup baik, apakah kita sudah memberikan cukup, atau apakah
kita sudah memberikan yang lebih baik dari orang lain.
Kalau
orang lain tidak beranggapan sama dengan kita, jangan cuma ngotot kalau orang
lain yang salah dan diri kita selalu benar. Mau menang sendiri dan pada
akhirnya bicara yang nggak penting dan nyakitin hati orang lain.
Dua
hal di atas, aku sendiri masih sering melakukan. Diluar kontrolku, aku tahu
masih banyak yang sakit hati dengan sikap-sikapku. But, I’m trying become
better and better. Karena aku juga ngerasain gimana capek dan keselnya
berurusan dengan orang yang cara berpikirnya masih kekanak-kanakan banget.
Berasa ketemu diriku enam tahun lalu. Eh, malah ngomongin orang, tapi mungkin
kalau nggak karena kasihan sama orang itu dan bingung harus ngapain lagi, aku
nggak bakal nulis curcol ini.
Ayolah,
kita bareng-bareng berusaha untuk bersikap dan berpikir lebih dewasa dan nggak
childish lagi kayak gini. Tumbuh bersama-sama menjadi seseorang yang lebih
kokoh dan tidak mudah tumbang hanya karena masalah kecil.
Curcol : Emosi dan Egoistik
Harusnya
malam ini aku selesaiin laporan praktikum yang deadlinenya besok siang, tapi
bukannya buka bahan-bahannya aku malah kepikiran buat nulis sesuatu. Entah ini
hal besar yang terjadi dalam hidupku atau bukan, tapi yang pasti, sekarang ini buatku adalah masa-masa sulit
untuk dilewati. Mau nangis, rasanya kekanak-kanakan banget. Mau lari, nggak
akan menyelesaikan masalah. Sedih itu pasti, down. Yang aku bisa lakuin ya cuma
mencoba menjalani semuanya, walaupun sakitnya kayak apa juga. Tetap harus dilewati.
Mungkin belum semua masalah terselesaikan dengan baik, tapi aku udah mulai bisa
tersenyum dengan keadaan sekarang ini.
Bingung
ya aku ngomongin apa sebenarnya??? Hehehee... Tapi aku rasa aku mulai dapet
banyak pelajaran dari kejadian akhir-akhir ini. Pelajaran paling besar adalah
bagaimana kita harus menghargai orang-orang disekitar kita. Mencoba menerima
mereka apa adanya, mendengarkan mereka, mendampingi mereka, dan kemudian yang
tanpa sadar kita dapatkan adalah menjadi seseorang yang lebih dewasa untuk
bersikap.
Mungkin
nggak banyak orang tahu, bagaimana aku sebenarnya. Temperament, walaupun aku
rasa sekarang aku pun masih seperti itu, tapi dulu, sekitar 6-7 tahun lalu
sangat-sangat parah. Aku pernah hampir memukul teman laki-lakiku di sekolah, kalau
saja salah satu sahabatku yang mungil dan manis itu tidak berusaha memisahkan
kami. Berteriak seperti orang gila saat itu, membanting tas yang aku bawa
sampai beberapa barang yang ada didalamnya rusak. Rugi bagiku. Namun sekarang,
aku mulai merasakan aku sedikit berubah. Sedikit??? Ya, aku masih sering
marah-marah, berteriak-teriak dengan kata-kata umpatan yang harusnya tidak
boleh disebutkan. Tapi bedanya tidak lagi aku lampiaskan langsung ke orangnya,
ending-nya aku nangis sendiri untuk nahan emosiku. Kalau aku masih kayak dulu,
nggak tau deh udah ada berapa banyak orang yang aku ajak berantem di sini.
Hehehee...
Terus
gimana aku mecahin masalahnya??? Jawaban ringannya adalah mencoba bicara dengan
orang-orang terdekat, mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya. Kalau aku
marah atau nggak suka dengan orang lain, mungkin awalnya aku akan menghindar.
Bukan berarti aku menghindar selamanya, tapi aku cuma takut emosiku bakal pecah
dan omongan kasar yang nggak perlu disebut akhirnya keluar. Nyakitin hati orang,
itu yang aku paling hindari saat ini. Mulutku terlalu ceplas-ceplos dan udah
banyak korbannya. Aku akan coba berpikir, merenung sendiri, dan menenangkan
emosiku. Kalau aku udah siap, aku juga bakal mulai ngomong sama orang itu. Atau
kalau aku butuh bantuan orang lain untuk ngomong ke orang itu ya aku bakal
minta ke orang yang aku anggap lebih dewasa dan mengerti permasalahan kami
dengan baik. Bukan sembarangan orang yang nggak tau apa-apa.
Nggak selamanya orang lain yang salah. Kadangkala
kita juga harus berkaca dan melihat ke dalam diri kita, apa yang salah dengan
diri kita. Kemudian, mencoba memperbaiki segala. Mungkin terkesan lama dan
bertele-tele. Tapi, hasil yang kita dapatkan tidak hanya untuk saat ini.
Jangkauannya panjang. Setiap masalah yang kita hadapi, aku yakin, akan mengubah
kita, walaupun itu kecil. Kalau tidak ada perubahan dalam diri kita, itu
berarti kita tidak pernah belajar. Buatku, kebodohan itu bukan cuma masalah
otak, tapi kalau hati kita juga bodoh itu lebih parah karena aku yakin
kebodohan dalam hati kita itu akan menyakiti tidak hanya orang-orang di sekitar
kita tapi juga diri kita sendiri.
Sedih
rasanya masih banyak orang-orang dan terlebih untuk teman-temanku sendiri yang
belum satu jalan pikiran denganku tentang pentingnya mendengarkan orang lain,
mencoba belajar dari kesalahan, melepaskan segala egoistik yang membuat kita
merasa lebih tinggi dan tidak mau mengalah. Mencoba meredakan emosi dan
menghindari masalah yang lebih besar dengan hal ini. Mungkin kata-kataku ini
akan dianggap just bullshit untuk mereka, tapi ini yang aku rasain. Ketika kita
banyak bicara dan mengedepankan emosi dan egoistik, kita nggak akan mau
mendengarkan apa yang dikatakan sekitar kita. Menganggap diri kita yang paling
tinggi, padahal diri kitalah yang saat itu adalah orang yang paling bodoh. Dan,
kita akan menjadi orang-orang yang paling ketinggalan dan rugi besar.
Yahh,
harapanku berikutnya ya semoga mereka mau mulai belajar bareng sama aku
sekarang ini. Menyelesaikan segala masalah nggak pake emosi, nggak pake rasa
egoistik yang terlalu tinggi, dan mulai menggunakan senyuman untuk berpikir
lebih dalam lagi. Yyuukk??? Hehehee...
Langganan:
Postingan (Atom)