Menjadi
dewasa itu proses dan akupun masih dalam proses itu. Aku masih sering
kekanak-kanakan dengan sikap yang sebenarnya nggak perlu dilakuin di depan
banyak orang. Tapi, itulah aku sekarang. Aku yang ceplas-ceplos, suka ketawa
keras-keras, masih suka nelat sana-sini, panik dengan masalah kecil, dan pada
akhirnya nangis sendirian untuk menghibur diri. Kemudian, aku berpikir, kapan
aku menjadi dewasa???
Menjadi
dewasa itu nggak cuma masalah sikap dan cara bicara aja. Tapi buat aku yang
paling penting untuk menjadi dewasa adalah bagaimana cara kita berpikir,
bagaimana cara pandang kita pada suatu permasalahan, bagaimana cara kita
menyelesaikannya, dan pada akhirnya bagaimana kita harus mengimprove diri kita
sendiri. Sulit dan butuh waktu panjang. Terlebih lagi kita harusnya mulai
melihat segala masalah bukan lagi cuma dari sisi kesalahan yang dilakukan orang
lain, tapi kesalahan macam apa yang sudah kita lakukan.
Jangan
cuma nyalah-nyalahin orang lain, tapi juga berpikir apakah kita sudah melakukan
sesuatu itu dengan cukup baik, apakah kita sudah memberikan cukup, atau apakah
kita sudah memberikan yang lebih baik dari orang lain.
Kalau
orang lain tidak beranggapan sama dengan kita, jangan cuma ngotot kalau orang
lain yang salah dan diri kita selalu benar. Mau menang sendiri dan pada
akhirnya bicara yang nggak penting dan nyakitin hati orang lain.
Dua
hal di atas, aku sendiri masih sering melakukan. Diluar kontrolku, aku tahu
masih banyak yang sakit hati dengan sikap-sikapku. But, I’m trying become
better and better. Karena aku juga ngerasain gimana capek dan keselnya
berurusan dengan orang yang cara berpikirnya masih kekanak-kanakan banget.
Berasa ketemu diriku enam tahun lalu. Eh, malah ngomongin orang, tapi mungkin
kalau nggak karena kasihan sama orang itu dan bingung harus ngapain lagi, aku
nggak bakal nulis curcol ini.
Ayolah,
kita bareng-bareng berusaha untuk bersikap dan berpikir lebih dewasa dan nggak
childish lagi kayak gini. Tumbuh bersama-sama menjadi seseorang yang lebih
kokoh dan tidak mudah tumbang hanya karena masalah kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar