Ketika seorang nenek menjajakan roti-roti buatannya pada sekumpulan orang duduk santai, nenek itu hanya menerima penolakan...
Di sisi lain, perhatianku tertuju pada seorang gadis perokok yang duduk berdua dengan seorang pemuda. Merasakan kebebasannya dalam setiap hembusan asap rokok yang dia hisap....
Kasihankah? Pada siapa? Si nenek atau si gadis? Apa yang membuatmu kasihan? Untuk apa?
Pada akhirnya interaksi merekaberdualah yang menjadi perhatianku berikutnya...
Si gadis berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri si nenek. Ia membeli roti yang sedari tadi dijajakan si nenek. setelah sekian banyak penolakan, akhirnya ada juga roti si nenek yang laku terjual. Ya, terjual pada si gadis...
Lalu, kau akan bangga pada siapa? Kegigihan si nenek atau kebaikan hati si gadis?
Aku mungkin akan jawab, aku bangga pada keduanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar